6 Cara Mengatur Keuangan Usaha Toko Pulsa Bagi Pengusaha Pemula
Istana-Reload.com - Banyak orang yang menjalankan usaha toko pulsa saat ini, baik sebagai usaha utama maupun sampingan. Karena mudah dijalankan, tidak memerlukan banyak modal, dan waktu yang fleksibel, peminatnya pun semakin banyak. Sayangnya banyak yang belum tahu bagaimana cara mengatur keuangan usaha toko pulsa.
Di Istana Pulsa, agen dapat memperoleh tambahan penghasilan yang menggiurkan. Pasalnya, distributor pulsa terbesar ini menyediakan fasilitas pendukung seperti customer service, layanan transaksi 24 jam, dan web blog untuk promosi.
6 Cara Mengatur Keuangan Usaha Toko Pulsa Bagi Pengusaha Pemula
Agar bisnis pulsa bersama Istana Pulsa berjalan lancar dan menguntungkan, berikut ini cara mengatur keuangan yang harus dilakukan.
1. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha
Pemula biasanya menganggap usaha mereka kecil, sehingga uang pribadi dan uang usaha tidak dipisahkan. Padahal ini dapat mengganggu arus kas. Jika digabungkan akan memuat Anda kesulitan mengontrol uang masuk dan keluar.
2. Bagi Modal Menjadi Dua Bagian
Dalam usaha apa pun perlu mempunyai modal, begitu pula dalam bisnis pulsa. Pisahkan modal untuk isi deposit dan lainnya untuk dana cadangan jika diperlukan modal tambahan. Kehabisan modal untuk mengisi deposit pulsa, akan membuat usaha Anda terhambat. Ketika transaksi sedang banyak dan Anda kehabisan deposit, pastinya mereka akan kecewa. Dengan demikian, Anda perlu membagi modal menjadi dua yaitu untuk beli deposit, dan cadangan.
3. Buat Pembukuan Transaksi
Cara mengatur keuangan usaha toko pulsa berikutnya yaitu buat pembukuan transaksi. Anda harus mencatat setiap transaksi secara teliti, berapa pulsa yang terjual dan berapa deposit yang Anda masukkan. Dengan adanya pembukuan transaksi, keadaan keuangan usaha toko pulsa akan jadi lebih baik. Anda jadi tahu ketika deposit tinggal sedikit, Anda tahu waktunya mengisi deposit kembali. Selain itu, transaksi perlu dipisahkan antara pengisian deposit saldo beserta tanggal transaksinya, begitu juga dengan transaksi penjualan pulsa.
4. Hindari Utang Piutang
Masalah yang sering terjadi pada bisnis pulsa ialah terlalu banyak piutang. Karena menganggap harga pulsa tidak begitu besar, pembeli sering berutang dulu. Akibatnya arus keuangan Anda bermasalah karena terlalu banyak yang utang. Ketika kehabisan saldo, seharusnya Anda membeli tetapi kehabisan dana karena utang. Untuk mengatasinya, hindari memberikan piutang kepada pembeli.
Sebaliknya, utang Anda sendiri juga harus dikendalikan. Ketika akan berutang, pikirkan apakah itu benar-benar untuk sesuatu yang penting atau tidak. Pertimbangkan angsuran pinjaman dan besarnya bunga ketika meminjam dari lembaga keuangan.
5. Kurangi Pengeluaran
Di awal bisnis, keuangan masih belum stabil, sehingga Anda memerlukan banyak modal untuk mengembangkannya. Maka Anda harus berhemat, bagi pengeluaran ke dalam pengeluaran tetap dan tidak tetap. Pengeluaran tetap misalnya membayar tagihan listrik dan membeli pulsa dan paket internet untuk operasional. Sementara tidak tetap seperti pembelian ATK. Pengeluaran tidak tetap harus dikurangi agar tidak membebani pengeluaran.
6. Buat Rekapitulasi Berkala
Buatlah rekap transaksi Anda secara bulanan atau mingguan. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui perkembangan usaha lalu melakukan strategi untuk mengatasinya jika terdapat masalah. Melalui rekapitulasi, Anda dapat mengetahui besarnya keuntungan dan memasang target untuk periode berikutnya.
Begitulah cara mengatur keuangan usaha toko pulsa bagi pemula ataupun yang sudah lama menjalankannya. Jika Anda memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan dan disiplin dalam mengatur keuangan, usaha toko pulsa bersama Istana Reload pasti sukses. Apa lagi yang Anda ragukan dari bisnis ini? Segera siapkan diri untuk mendaftar sebagai agen Istana Reload.